Tuesday, September 5, 2017

lmuwan Ciptakan Kamera Tembus Pandang, Seperti Ini Bentuknya

lmuwan Ciptakan Kamera Tembus Pandang, Seperti Ini Bentuknya

Hobi4d - Para ilmuwan di Inggris mengembangka nsebuah kamera yang bisa meneropong langsung ke dalam tubuh manusia.

Perangkat ini dirancang untuk membantu para dokter melacak piranti medis yang disebut endoskopi, saat pemeriksaan bagian dalam tubuh.

Hingga kini, para staf medis masih harus mengendalikan alat-alat pemindaian yang harganya mahal, sepetri sinar-X, untuk melihat kemajuannya.

Kamera baru ini bekerja dengan mendeteksi berbagai sumber cahaya di dalam tubuh, seperti sinar yang terletak di ujung tabung lentur endoskopi.

Prof Kev Dhaliwal, dari Universitas Endiburgh, mengatakan, "kamera ini memlilik potensi besar untuk digunakan dalam beragam aplikasi."

"Kemampuan perangkat ini untuk melihat lokasi endoskopi dalam tubuh sangat penting bagi dala perawatan kesehatan, seiring dengan nit untuk meminimalkan pendekatan invasif dalam mengobati penyakit masa depan."

Perangkat ini dirancang untuk membantu para dokter yang selama ini menggunakan endoskopi untuk melihat langsung keadaan tubuh manusia selama pemeriksaan internal.

Jaringan dan organ

Uji coba awal menunjukkan bahwa perangkat prototipe kamera ini bisa melacak sumber titik cahaya melalui jaringan sepanjang 20 cm dalam kondisi normal.

Pancaran cahaya endoskopi memang bisa menembbus bagian dalam tubuh, namun biasanya menyebar atau memantul pada jaringan dan organ dan bukan bergerak langsung.

Hal itu menimbulkan masalah dalam mendapatkan gambaran yang jelas di mana sebetulnya alat itu berbeda.

Kamera baru tersebut bisa mendeteksi partikel-partikel individu, yang disebut foton, dan sangat sensitif sehingga bisa menangkap jejak kecil cahaya yang melewati jaringan.

Kamera ini juga dapat merekam waktu yang dibutuhkan cahaya untuk menyusuri tubuh, yang berarti perangkat ini bisa menemukan di mana endoskopi berada.

Para periset telah mengembangkan kamera baru tersebut sehingga bisa digunakan di tempat  tidur pasien.

Proyek yang dipimpin oleh Universitas Edinburgh dan Universitas heriot adalah bagian dari Porteus Interdisciplinary Research Collaboration, yang mengembangkan berbagai teknologi baru untuk mendiagnosis dan mengobati penyakit paru-paru.

Dr Michael Tanner, dari Universitas Heriot-Watt, mengatakan,"Unsur favorit saya dalam pekerjaan ini adalah kemampuan untuk bekerja dengan para dokter untuk memahami tantangan kesehatan praktis, kemudian menyusun teknologi dan prinsip-prinsip canggih yang biasanya hanya berada dalam laboratoriu fisika, untuk memecahkan berbagai masalah nyata."


No comments:

Post a Comment