Washington - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan bahwa pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong- Un kini mulai menghormati AS. Hal ini dikatakan Trump meski Kim baru saja memerintahkan peningkatan produksi mesin-mesin roket.
Di depan para pendukungnya di Phoenix pada Selasa (22/8) waktu setempat, Tump mengatakan bahwa retorika agresifnya mulai membuahkan hasil.
"Dan mungkin, mungkin tidak juga, namun mungkin sesuatu yang positif bisa muncul,"katanya.
Komentar trump tersebut di sampaikan beberapa jam setelah Mentri Luar Negeri AS Rex Tillerson mengatakan, pembicaraan dengan Korut mengenai program senjatanya mugkin bisa terlaksana dalam waktu dekat. Komentar Trump dan Tillerson tersebut bertolak belakang dengan retorika berapi-api sebelumnya, ketika Trump mengancam akan menghujani"api dan kemarahan" terhadap Korut jika terus mengancam AS.
Saat itu Korut merespons dengan mengatakan akanb menembakan rudal balistik ke Guam, Wilayah AS di pasifik. Namun kemudian kim mengumumkan penundaan rencana peluncuran rudal tersebut sembari mengatakan akan terus memonitor aksi-aksi AS.
Beberapa Jam sebelumnya, seperti diberitakan kantor berita resmi Korut, KCNA, Kim memerintahkan untuk memproduksi lebih banyak mesin roket berbahan bakar padat dan ujung kepala roket berhulu ledak. namun tak ada retorika berapi-api yang dilontar kan Kim.

No comments:
Post a Comment